Konfigurasi Cacti dengan Debian 9.7
Pengertian Cacti
Cacti adalah satu aplikasi open source berbasis website untuk monitoring jaringan dan merupakan solusi pembuatan grafik network yang lengkap yang didesain untuk memanfaatkan kemampuan fungsi RRDTool sebagai penyimpanan data dan pembuatan grafik.
Cacti menyediakan pengumpulan data yang cepat, pola grafik advanced, metode perolehan multiple data, dan fitur pengelolaan user. Semuanya dikemas secara intuitif, sebuah interface yang mudah digunakan mudah dipahami untuk local area network yang mempunyai ratusan device yang komplek. Dengan menggunakan cacti kita dapat memonitor trafik jaringan lewat pada sebuah server.
topologi untuk Konfigurasi Cacti menggunakan Debian 9 dapat digunakan seperti ini
1. Pada Server, set IP enp0s3 agar dapat mengakses jaringan internet. IP enp0s8 untuk Client yang akan mengakses monitoring dengan Cacti
3. apt update untuk mengupdate paket yang dapat di install pada Debian 9
4. install bind9
5. konfigurasi sub domain dengan bind9
6. juga sub domain untuk cacti masih di bind9
7. file nano.named.local
8. restart packet bind9 pastikan active running
9. konfigurasi file resolv.conf
10. tes ping apakah dns untuk cacti dapat berjalan.
11. dnsutils untuk tes dig dan nslookup
12. tes dig dan nslookup
13. selesai dns dengan bind9 lanjut web server dengan install paket apache2
14. nano apache2.conf
15. dibagian access here , tambahkan ServerName localhost
16. masuk ke direktori sites-available, copy file 000-default.conf menjadi cacti.conf yang akan kita konfigurasi filenya
17. nano cacti.conf
18. enable file cacti.conf di direktori sites-available lalu restart paket apache2 pastikan statusnya active (running)

19. Install mariadb-server dan mariadb-client
20. restart paket mysql
21. apt install cacti
22. cacti akan di konfigurasi di apache2
23. database untuk cacti adalah dbconfig, pilih yes
24. password untuk web cacti sebagai database user di mysql
25. ketik ulang password lalu ok
26. lanjut untuk protokol Cacti yang kita gunakan adalah SNMP. apt install snmp snmpd untuk install paket protokol SNMP
27. masuk direktori snmp dan konfigurasi file snmpd.conf
28. ganti ip loopback 127.0.0.1 menjadi ip server pada file snmp.conf
29. setting access control untuk file snmpd.conf
30. untuk sistem informasi di snmpd.conf bisa pasang lokasi serta syscontact
31. restart paket snmpd, pastikan active running.
32. untuk melihat hasil konfigurasi file snmpd masukkan perintah
snmpwalk -v 1 -c alpha 192.168.160.123
(syscontact di snmp) dan (ip server)
33. coba search cacti di komputer client, dengan mengetik
cacti.alphabelajar.net/cacti
di search bar
34. create device untuk monitoring server yang berjalan
35. klik Add di kanan atas untuk menambahkan Device untuk di monitoring
36. isi data identitas server seperti IP Server beserta SNMP Community yang default adalah public
37. perangkat untuk di monitoring selesai ditambahkan
38. klik Create Graphs for this Host untuk melihat traffic yang berjalan di Server.
39. Cheklist Graph Template dan Device Name yang ingin ditampilkan ketika melakukan monitoring.
40. biarkan warna grafik default, jika ingin dirubah silahkan dirubah
41. tambahkan Data Query - SNMP Interface Statistics
42. Pastikan data query SNMP telah success ditambahkan.
43. dan Data Query berhasil ditampilkan
44. jangan lupa di ceklis dan klik Create
45. pilih menu Graph Tree untuk memonitor dengan bentuk grafik
46. Pojok kanan atas klik Add untuk menambah Device baru untuk di tampilkan grafik traffic jaringannya
47. beri nama contoh Monitor Server
48. pada bagian Graphs terdapat file Monitor Server
49. Terlihat traffic jaringan dari Server Alpha yaitu Debian 9 yang kita gunakan untuk melakukan konfigurasi Cacti
50. Selanjutnya kita tambahkan perangkat baru yaitu Router MikroTik
51. Remote di winbox, di bagian menu pilih SNMP > SNMP Communities
52. Address biarkan 0.0.0.0/0
53. Masuk kembali ke web cacti untuk menambahkan, Graphs Monitoring perangkat MikroTik
Komentar
Posting Komentar