VOIP menggunakan 2 server yaitu melakukan panggilan telepon antar kota atau daerah dengan menggunakan ip phone. Jadi kita akan melakukan konfigurasi VoIP yang berbeda router tapi tetap dapat terhubung melalui panggilan telepon. Simak konfigurasi dibawah ini
1. Topologi yang dibutuhkan adalah dibawah ini, yaitu
pada Kota A
1 buah Router 2811
1 buah Switch
3 buah IpPhone
pada Kota B hampir sama
1 buah Router 2811
1 buah Switch
2 buah IPPhone
2. selanjutnya kita akan memasang power adapter untuk seluruh IpPhone, pasang power adapter untuk ip phone 0 - ip phone 4
3. pertama-tama kita konfigurasi switch pada Kota A terlebih dahulu, masuk ke konfigurasi global, ubah Hostname dan tambahkan VLAN Default yaitu 1 pada interface yang mengarah ke IpPhone
4. selesai di switch1 kita pindah ke Router1 di Kota A
5. pada Router1 di Kota A, kita masuk ke konfigurasi global kita ubah hostnamenya dan jalankan interface yang mengarah ke switch atau ipphone.
6. selanjutnya kita akan menambahkan dhcp server pada R1 di Kota A untuk disalurkan ke ipPhone beserta dengan network,gateway yaitu deault-router dan range ip nya. tidak lupa jalankan ip dhcp ecluded-address untuk mengecualikan ip gateway sebagai ip dhcp
7. selanjutnya kita tambahkan ip address pada interface yang mengarah ke IPPhone yaitu Fa0/1 yang berfungsi sebagai IP Gateway untuk IpPhone
8. setelah menambah IP Address kita akan menentukan jumlah maksimal ephone dan dial number pada Router1 karena pada topologi kita menggunakan 3 buah IpPhone maka kita tentukan 3 max-ephone dan 3 dial number
9. setelahnya kita tentukan source address yaitu IPAddress yang digunakan sebagai gateway pada Router1
10. selanjutnya kita tambahkan identitas dial-number pada masing-masing ephone
misalkan ephone 1 dial numbernya 1001, ephone 2 dial numbernya 1002 ephone 3 dial numbernya 1003
11. jika kita uji panggilan antar IpPhone pada Kota A berhasil connected/terhubung maka konfigurasi pada Router1 telah benar da sesuai
12. sekarang kita lanjut konfigurasi switch pada Kota B
13. jalankan Switch2 dan masuk ke konfigurasi global dan ganti hostname
14. masuk ke interface ang mengarah ke ipphone, karena interfacenya urut maka isa kita gunakan range dan kita tambahkan switchport vlan default yaitu 1
15. lanjut, kita pindah konfigurasi ke Router2 pada Kota B
16. pada Router2 kita nyalakan dan masuk ke konfigurasi global, masuk ke interface yang mengarah ke switch/ipphone dan jalankan interfacenya dengan command no shutdown
17. pada int fa0/1 yang mengarah ke switch/ipphone kita buat dhcp server untuk menyalurkan ip ke masing-masing ipphone beserta dengan network,gateway dan rangenya. jangan lupa untuk mengecualikan ip gateway sebagai ip dhcp menggunakan command ip excluded-address
18. selanjutnya kita masukan maksimal ephones dan dial number sesuai topologi. karena pada topologi kota B menggunakan 2 ephone maka kita tambahkan 2 max ephone dan 2 max dial number
19. selanjutnya kita beri identitas dial number pada masing masing ephones sebagai number yang ingin dituju
20. jika kita lakukan uji panggilan antar IPPhone di Kota B berhasil maka konfigurasi telah benar dan sesuai
21. untuk konfigurasi selanjutnya kita akan coba panggillan dari Ipphone Kota A ke IPPhone Kota B disini panggilan tidak dapat terhubung karena router belum terhubung dengan routing
22. untuk melakukan routing router antar kota, kita masuk ke Router2 pada kota B dan masuk ke interface yang mengarah ke Router1 di Kota A dan tambahkan IP Address sesuai topologi yaitu 30.30.30.2/30 dan jalankan interface tersebut
23. kita pindah konfigurasi, jalankan routing ospf pada Router1 masukkan network yang terhubung dengan IPPhone dan juga dengan Router2 dengan area yang harus sama
24. lakukan routing ospf yang sama pada Router2 di Kota B dengan network yang terhubung IPPhone dan juga Router antar Kota
25. jika kita lihat tabel ip route nymaka masing-masing Router sudah mendaftarkan IP jadi kedua router sudah terhubung.
26. selanjutnya kita akan mendaftarkan ephone number IPPhone kota B pada Router1 agar dapat melakukan panggilan beda Router
27. Lakukan Hal yang sama pada Router2 daftarkan number IPPhone kota A pada Router2 agar dapat melakukan panggilan beda router/antar kota
28. sekarang kita uji melakukan panggilan dari IpPhone di Kota A menuju IpPhone di Kota B jika status panggilan Connected maka konfigurasi telah berhasil dan sesuai.
Komentar
Posting Komentar