Instal Debian 9 via VirtualBox

Pada kesempatan hari ini, saya akan menjelaskan bagaimana cara mengnstall Debian 9 lewat VirtualBox.

VirtualBox adalah suatu alat yang memungkinkan kita untuk menjalankan suatu sistem operasi di dalam sistem operasi. Laptop anda saat ini memiliki sistem operasi Windows 10, lalu anda dapat meng-install, sebagai contoh, Linux atau sistem operasi Windows yang lebih lama (misal Windows 95 atau Windows XP) tanpa merusak sistem operasi yang sedang anda miliki sekarang. Hal tersebut sering disebut sebagai “virtualisasi” atau virtualization yang mana kita dapat menjalankan berbagai virtual machine dalam satu sistem operasi induk.

Oracle VM VirtualBox ini bisa anda gunakan untuk mencoba install OS dalam bentuk virtual, jika anda belum yakin untuk menginstall OS tersebut langsung di perangkat anda.

 Install Debian 9 

1. download Oracle VM VirtualBox terlebih dahulu https://www.virtualbox.org/wiki/Download_Old_Builds_6_0

2. buka aplikasi virtualbox


3. pilih New, 


4. beri nama dan pilih direktori file lalu pilih "Create"



5. tentukan ukuran file untuk harddisk virtual dan pilih type file VDI, lalu "Create"


6. pilih ke bagian setting os virtual, pilih storage dan masukan file iso debian 9 dan klik "OK"


7. sudah "OK" lalu klik "Start"



8. lalu muncul tampilan instalasi debian klik "Install"


9. language pilih "English"


10.  pilih keymap american english untuk bahasa keyboard 


11. negara teritori pilih "Other"


12. benua pilih Asia


13. dan lokasi pilih Indonesia



14. isi Hostname sesuai nama kalian

15. kosongkan domain


16. isi "root password" sesuai keinginan anda


17.re-enter root password




18. isi fullname dengan nama anda, klik Continue



19. buat user Password anda sendiri


20. re-enter user password, klik Continue


21. pilih metode partisi "Manual"


22. pilih "Harddisk" klik Enter

23.  lalu Create new partition pilih Yes


24. pilih Free Space, klik Enter



25. dan Create new partition,



26. Isi partisi pertama 20GB



27. pilih "Primary"

 
28. pilih Beginning



29. Create new partition lagi, dengan ukuran 2GB,kemudian Logical






30. pilih "Use as" ganti "swap area"







31. sisanya Create new Partition




32. pilih Primary



33. lalu sudah, Finish Partition




34. Write Changes pilih Yes




35. scan another disk, pilih no lalu Continue




36. network mirror pilih no, Continue




37. Packet survey juga pilih no, Continue




38. Software to install pilih standard system utilities saja




39. Install GRUB Loader, pilih Yes




40. Device for boot pilih harddisk




41. Finish installation.. Tunggu OS menginstal




42. Login ke tampilan debian



43. masuk dengan fullname dan root password


 

44. ketik "su" (Super User) dan masukkan root password




45. jika dilihat, ip virtual belum bisa mengakses internet




46. matikan mesin OS virtual terlebih dahulu



47. kembali ke virtual box lalu pergi ke setting OS yang sedang dikerjakan ubah network adapter 1 menjadi "bridged adapter"








48. login kembali ke debian virtualbox




49. login kembali\




50. ketik su dan masukkan root password




51. ketik ip add 



52. ketik "nano /etc/network/interfaces" untuk menambahkan ip pada enp0s8 sebagai adapter 2 pada mesin OS virtual




53. ketik "reboot" untuk restart mesin os virtual




54. login kembali pada virtual box




55. jika dilihat dari ip add, maka ip kedua sudah berhasil ditambahkan




56. perangkat virtual sudah bisa mengakses internet dan melakukan ping










 














Komentar

  1. Awal kalimat huruf besar, keterangan gambar lebih dijelaskan lebih panjang

    BalasHapus

Posting Komentar